BANDA ACEH, MEDIANADNEWS.COM: Panitia event Panahan Indonesia Open 2022 terus pacu persiapan, termasuk venue (arena kejuaraan) yang dipusatkan di Lapangan Tugu, Darussalam Banda Aceh, bahkan sudah mencapai 90 persen, dalam artian kesiapan panitia kejuaraan bergengsi dimaksud hampir rampung.
Seperti diungkapkan Ketua Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh, Prof Dr Nyak Amir M.Pd, persiapan kejuaraan panahan terbuka Indonesia, atau Indonesia Open terus mengalami kemajuan.
Dimana, “11 hari menjelang berlangsungnnya even dimaksud,berbagai persiapan terus dirampungkan, bahkan sudah mencapai 90 persen”.—Seperti dilansir lewat siaran Pers panitia kejuaaraan tersebut— yang diterima medianadnews.com Rabu (11/05) sore.
Indonesia Open, yang juga agenda sirkuit nasional stage I siap digelar, dari tanggal 22 hingga 28 Mai 2022.
“Untuk memastikan kesiapan, panitia juga sudah mendasain venue perlombaan, yang dipusatkan di lapangan Tugu Darussalam, tambah Prof Nyak Amir, yang juga didamping Ketua Panitia, Kolonel (Purn) Dr Ahmad Husein, S.MA, Ketuan Perpani Banda Aceh, Maksalmina serta beberapa panitia lainnya dikesempatan itu.
Disisi lain menginformasikan, peserta yang telah mendaftar sudah mencapai 400 pemanah, dari 43 klub dan berasal dari 11 Provinsi ditanah air, bahkan dari 400 peserta yang telah menginformasikan ambil bagian, dimana 30 persen peserta berasal dari luar Aceh.
Masing-masing dari pulau Sumatera dan selebihnya dari DKI Jakarta, Kalimantan serta Provinsi Timur Indonesia, dari target kejuaaraan nantinya akan diikuti 500 pemanah.
Kecuali itu, pinta Nyak Amir, delapan atlet Aceh yang sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) persiapan PON XXI/2024 siap ambil bagian.
Yang juga dijadikan sebagai ajang simulator bagi Aceh, dalam rangka persiapan tuan ruma Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI bersama Sumatera Utara tahun 2024, apalagi cabang panahan diperlombakan di Aceh.
Indonesia Open/Sirnas Stage I sendiri akan memperlombakan “nomor” divisi recurve, compound, nasional dan barebow perorangan, beregu putra-putri dan beregu mix team. Memperebutkan 31 medali emas, 31 perak dan 31 perunggu.
Indonesia Open sebagai kelender event PB Perpani untuk menentukan rangking atlet panahan Indonesia, mengukur dan mengevaluasi hasil pembinaan dan mendeteksi pemanah untuk multi event dan single event, jelas Nyak Amir, yang juga Profesor spesialis bidang olahraga yang baru dikukuhkan beberapa waktu lalu di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.
Sembari menyebutkan, melalui event ini juga dapat memperkenalkan, mempromosi budaya dan parawisata Aceh kepada masyarakat nasional dan Internasional.
Untuk diketahui, Pengprov Perpani Aceh yang dinakhodai Nyak Amir, sebelumnya juga telah menggelar kejuaraan berskala nasional dan internasional, pertama kejuaraan nasional (Kejurnas) 2017, Kejurnas antar klub 2019, kejuaraan international 2021. (**).
