BIREUEN, MEDIANADNEWS.COM : Giat pasar modal pasca covid 19 mulai ramai lagi. Jumlah Investor Pasar Modal capai 8,4 Juta Per Kuartal I-2022, demikian data yang dikeluarkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Maret 2022. Jumlah ini naik 3,20% secara bulanan dari posisi Februari 2022 yang sebanyak 8,1 juta.
Menginjak kuartal ke-II, pertumbuhan jumlah investor terus meningkat cukup signifikan. Saat ini, jumlah Single Investor Identification (SID) mencapai 9,38 juta atau meningkat 25,20 persen – ytd.
Dalam peringatan 45 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia yang mengusung tema “Menuju Ekonomi Tangguh, Stabil, dan Berkelanjutan” di Bursa Efek Indonesia pada 10 Agustus 2022 lalu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Self-Regulatory Organizations (SRO), yakni PT BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan PT KSEI dan pelaku industri pasar modal berkomitmen untuk bersama-sama menjaga stabilitas sektor jasa keuangan khususnya pasar modal serta mendukung pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Berkaitan dengan aura segar di pasar modal Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim Peusangan Bireuen (Umuslim) menggelar Kembali Seminar Nasional dengan tema “Belajar Berinvestasi bagi generasi Milenial” yang terbuka untuk mahasiswa, dosen dan staf di FE Umuslim. Demikian info yang media dapatkan dari wakil dekan bidang Kerjasama FE Umuslim Dr Mukhlis SE MSi.
Kegiatan berlangsung Kamis (22/09/2022) atas Kerjasama FE Umuslim dengan OJK, IDX, dan Securitas MNC, di Aula Creatif Center MA Jangka Umuslim, tambah Mukhlis.
Seminar Nasional tersebut di ikuti tidak kurang 100 peserta yang umumnya para mahasiswa Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Prodi Administrasi Bisnis Fisip Umuslim, menghadirkan narasumber Moisher Sofian A Sagir SH CFP dari OJK Aceh, Thasrif Muhardi SE MM Kepala Kantor BEI Provinsi Aceh dan Fathir Maulana SE MBA yang merupakan Branch Manager MNC Securitas Aceh. Bertindak sebagai moderator Dekan FE Umuslim; Dr Sri Wahyuni SE MSi.
Salah seorang narasumber seminar Fathir Maulana menyatakan dalam menginvestasi di pasar saham atau bursa saham, ada dua jenis Analisa yang perlu dilakukan untuk pemilihan dan pembuatan keputusan pembelian saham, yakni bagaiamana kitab isa menganalisis dari aspek fundamentalnya dan analisis secara teknikal.
Lebih lanjut Fatir Maulana menjelaskan tentang peranan faktor psikologis investor juga hal yang tidak kalah penting, karena hal ini ada kaitan dengan risiko dan tantangan yang dihadapi, jelas Branch Manager MNC Securitas Aceh.
Dengan kegiatan seminar ini, harap Dekan FE Umuslim para mahasiswa khususnya dapat mendapatkan pembelajaran berkaitan dengan investasi di pasar modal Indonesia. Dr Sri Wahyuni juga yakin para mahasiswa di FE Umuslim dapat nantinya ikut terjun dalam bisnis bursa saham, tutupnya. (Wk/kal).