JANTHO, MEDIANADNEWS.COM: Sekitar 361 orang para guru yang telah dinyatakan lewat Pegawai Pemerintah dengen Perjanjian Kerja (PPPK) , Senin (06/02) kemarin melakukan audiensi (pertemuan) dengen Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, dengan hal mempertanyakan SK Pengangkatan Pegawai golongan tersebut, setelah mereka dinyatakan lulus tahun 2022, namun hingga sekarang belum menerima SK pengangkatan dimaksud, otomatis gaji sebagai abdi negara dan haknya tidak dapat dicairkan!”Harapan tersebut sedikit terpencar, meskipun harus menunggu berjam-jam untuk menjumpai Pj Bupati mereka.
“Dimana dalam pertemuan tersebut, Pj Bupati M Iswanto akan memperjuangkan dan memerintahkan pehabat di intansi terkait, agar berupaya secepatnya SK pengangkatan guru yang telah lewat PPPK di Abes secepatnya keluar.Janji Pj Bupati dihadapan dua perwakilan guru PPPK, masing-masing Ernawati dan Nurhaida yang juga langsung menyampaikan aspirasi dari tekannya, serta perwakilan guru mengatakan.
Intinya, mereka mengharapkan agar SK pengangkatan guru PPPK Aceh Besar bisa disegerakan, karena terimpit faktor ekonomi yang selama ini terasa semakin berat dihadapi para guru tersebut.
Sementara Pj Bupati M Iswanto dalam kesempatan itu, sebelum menjawab keluhan perwakilan guru, “atas nama pemerintah Aceh Besar dan pribadi, memohon maaf baru bisa menerima audiensi perwakilan guru PPPK pada siang hari, akibat sejak pagi, sudah ada agenda yang terjadwal”, seperti rapat Senin pagi untuk Kepala OPD, peninjauan gotong royong OPD di kompleks Wisma Atlet Kota Jantho, dan penyerahan bantuan mobil ambulance serta alat-alat kesehatan dari Pasar Modal Indonesia.
Intinya pemerintah, kata Pj Bupati Muhammad Iswanto dan pihaknya sedang terus berkoordinasi dengan instansi terkait sehingga dapat mempercepat proses dan realisasi (keluar) SK bagi guru PPPK di Abes.
“Bahkan saat ini sedang menunggu regulasi tentang ini. Dalam setiap pertemuan dengan Forkopimda, saya selalu menyampaikan tentang aspirasi para guru PPPK. Doakan semoga semuanya berjalan lancar,” terang Iswanto.
Menurut Pj Bupati, Pemkab Aceh Besar sudah 9 kali melakukan pertemuan dan audiensi dengan perwakilan PGRI dan guru PPPK. Diharapkan kepada mereka supaya selalu menjaga kekompakan dan jangan termakan isu-isu yang tidak benar, sehingga membuat para guru resah dan akan menganggu proses pembelajaran untuk anak didik. Pemkab Aceh Besar sangat peduli menyikapi aspirasi para guru PPPK ini.
Namun, semuanya butuh waktu, proses, dan regulasi yang ada. Apalagi, peran guru sangat besar untuk mendidik generasi bangsa.
“Seperti siaran Pers yang diterima awak media liputan Abes kemarin”.Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, M.M menerima audiensi damai para guru yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di kompleks Meuligo Bupati Aceh Besar, Senin (6/2/2023) siang juga dikesempatan tersebut Pj Bupati langsung didampingi Sekdakab Besar Drs Sulaimi MSi, Staf Ahli Bupati Ir Makmun MT, Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP, Asisten II Sekdakab Aceh Besar M Ali SSos MSi, Kasatpol PP WH Aceh Besar Muhajir SSTP MPA, serta Kadis Perhubungan Aceh Besar Azhari SE. (non/*)