MEDIANADNEWS.COM, SABANG-Sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menangani stunting, Kapolres Sabang AKBP Erwan, yang juga merupakan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), laksanakan kegiatan Pemberian Makan Tambahan (PMT) di Gampong Kuta Barat, Sabang.
“Saya sebagai Bapak Asuh Anak Stunting di wilayah Gampong Kuta Barat. Kami hadir disini untuk memberikan dukungan kami kepada balita dan ibu hamil yang gizinya mungkin agak kurang baik,” kata AKBP Erwan, Rabu (24/5).
Sebanyak 45 paket makanan tambahan dibagikan kepada balita/baduta dan ibu hamil. Paket-paket ini sudah disesuaikan dengan ketentuan Pemberian Makanan Tambahan 4 bintang, berupa beras, telur, ayam, susu, beberapa jenis sayur, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
“Hari ini kita siapkan 45 paket, sesuai data yang kami terima ada 45 orang yang berhak mendapatkan dukungan untuk hari ini. Dengan adanya bantuan atau dukungan dari kami, semoga balita yang gizinya kurang baik, juga ibu hamil, gizinya menjadi tercukupi ke depannya,” harap Kapolres.
Atas upaya ini, Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi yang turut hadir pada kegiatan tersebut, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolres, juga pada Forkopimda lainnya, yang telah mendukung penanganan stunting di Kota Sabang.
“Ini menjadi bagian dari pada kegiatan BAAS, yang memang semua Forkopimda terlibat dan komit untuk menjadi bapak asuh stunting. Ini juga suatu bentuk sinergi dan kolaborasi yang sangat baik, kita bersama-sama memonitor dan memantau perkembangan seluruh anak-anak stunting yang ada di Kota Sabang,” kata Pj Wali Kota Sabang.
Menurut Reza Fahlevi, dalam menangani stunting, yang paling penting adalah memperhatikan pemenuhan gizi bagi anak dan ibu hamil agar tercukupi, terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan, menjaga kesehatan diri dan lingkungan, serta menjaga kebersihan.
“Karena di lingkungan yang tidak bersih, anak-anak kita akan mudah terkena penyakit. Harapan kita semua, tentu juga masyarakat, untuk bersama-sama kita menangani stunting melalui beberapa hal tersebut, mari kita bahu membahu dalam penanganan stunting di Kota Sabang,” harapnya.
Dalam program, Bapak Asuh Anak Stunting ini, seluruh Forkopimda terlibat dan telah memberikan dukungannya dalam penanganan stunting di Kota Sabang, sesuai dengan pembagian wilayah masing-masing.
“Forkopimda sudah turun memberikan dukungannya, semua sudah sama-sama ikut terlibat dalam menangani stunting. Alhamdulillah dengan bersama-sama ini, tugas menjadi lebih ringan, kita berbagi dan seluruh forkopimda juga ikut memonitor dan berinteraksi langsung dengan masyarakat,” tambah Pj Wali Kota Sabang.(*/rls)