BANDA ACEH, MEDIANADNEWS. COM: Pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Banda Aceh menjadwalkan bulan depan (Juni) akan gelar kursus wasit Lisensi C-3 dan peserta (calon wasit) diundang khusus dari klub dibawah Askot PSSI Banda Aceh serta ber KTP kota Banda Aceh, baik rekom ketua dari tim Divisi Utama, Satu dan Divisi 2 yang berjumlah 47 Club, ungkap ketua Askot PSSI Banda Aceh, H Heri Julius, usai melakukan rapat perdana, Senin (15/05/2023) malam.
“Kursus wasit pemula, pelatihan pelatih dan perangkat pertandingan lainnya sebagai program utama yang segera harus dilaksanakan, sehingga seluruh program kerja Askot PSSI Banda Aceh dapat terlaksana tiap tahun selama periode ini”.
Guna meningkatkan SDM perangkat pertandingan dan pelatih, yang memang sudah memiliki kesempatan untuk ikut kursus wasit level C-2 jika sudah berstifikat C-3, tambah H Heri yang juga ketua Komisi II DPR Banda Aceh dikesempatan tersebut.
TURNAMEN
Pengurus Askot PSSI Banda Aceh, pada bulan juni depan. “Setelah menggelar kursus wasit C-3 juga langsung menggulirkan Turnamen “berlabel” memperebutkan Piala ketua Askot H Heri Julius, S. Sos, MM, tentu wasit yang memimpin pertandingan, para pengadil hasil kursus C-3 tahun ini pada kompetisi yang berhadiah total Rp 100 juta dimaksud.
Ditegaskan lagi, peserta turnamen yang dikhususkan tim-tim dibawah Askot atau voters kongres tahun lalu juga terlebih dahulu mendata kembali seluruh bonden tersebut, atau mendaftar ulang sehingga gelaran turnamen benar-benar bermutu.
“Serta klub baru diberikan kesempatan untuk mendaftar, sembari menyiapkan berkas, sebagaimana regulasi PSSI serta ‘wajib’ menyerahkan cost administrasi Rp 5 juta”, terang H Heri yang juga ketua Partai NasDem Banda Aceh.
Serta menambahkan nantinya peserta kursus wasit C-3, selain harus memiliki rekom dari ketu tim dibawah Askot PSSI Banda Aceh, juga ber KTP Banda Aceh. Sementara rapat pembentukan panitia untuk dua kegiatan bulan depan pada senin malam.
‘Untuk ketua panitia, peserta rapat sepakat dipegang oleh mantan Sekum Persiraja Banda Aceh, Musri Idris dan dibantu anggota Exco serta pengurus lainnya menurut bidang masing-masing. (*/zm) .
